The pain behind the smile is a song in Malay
**Judul: "Luka di Balik Senyuman"**
(Verse 1)
Kita dulu berjalan bersama,
Tertawa, bercanda tanpa ada curiga.
Kau bilang kita sahabat sejati,
Namun ternyata semua itu dusta yang tersembunyi.
(Pre-Chorus)
Kini aku berdiri di antara serpihan janji,
Hatiku hancur, karena kau menusuk dari sisi.
(Chorus)
Luka di balik senyuman,
Kau hancurkan mimpi yang kita bangun perlahan.
Tak ku sangka, kau yang ku percayakan,
Menjadi pisau yang menggores dalam-dalam.
Aku terluka, namun aku tak akan tenggelam,
Biarkan air mata ini jadi kekuatan,
Untuk bangkit lagi, meski hati patah,
Tak akan ku ulangi percayakan yang salah.
(Verse 2)
Semua rahasia yang pernah ku bagi,
Kini menjadi senjata yang kau gunakan tuk sakiti.
Bagai racun yang perlahan menyebar,
Persahabatan kita hanya kepalsuan yang pudar.
(Pre-Chorus)
Kini aku paham, siapa dirimu yang sebenarnya,
Tak ada lagi tempat untukmu dalam cerita.
(Chorus)
Luka di balik senyuman,
Kau hancurkan mimpi yang kita bangun perlahan.
Tak ku sangka, kau yang ku percayakan,
Menjadi pisau yang menggores dalam-dalam.
Aku terluka, namun aku tak akan tenggelam,
Biarkan air mata ini jadi kekuatan,
Untuk bangkit lagi, meski hati patah,
Tak akan ku ulangi percayakan yang salah.
(Bridge)
Kini aku melangkah tanpa bayangmu,
Semua kenangan telah ku hempas jauh.
Tak lagi butuh senyuman palsu,
Aku akan temukan jalanku yang baru.
(Chorus)
Luka di balik senyuman,
Kau hancurkan mimpi yang kita bangun perlahan.
Tak ku sangka, kau yang ku percayakan,
Menjadi pisau yang menggores dalam-dalam.
Aku terluka, namun aku tak akan tenggelam,
Biarkan air mata ini jadi kekuatan,
Untuk bangkit lagi, meski hati patah,
Tak akan ku ulangi percayakan yang salah.
(Outro)
Luka ini akan sembuh perlahan,
Dan aku akan berjalan, tinggalkan kesedihan.
Terima kasih untuk pengkhianatanmu,
Kini aku lebih kuat, lebih dari yang dulu.