Di kegelapan malam,
Aku berdiri sendirian,
Cinta yang dulu bertahta,
Kini tinggal debu dan darah.

Dengan amarah yang membara,
Aku mencari kembali,
Apa yang hilang dalam kegelapan,
Di bawah awan hitam ini.

Hati ini terluka,
Di antara reruntuhan cinta,
Api membakar jiwa,
Kau tinggalkan aku dalam derita.
Walau badai memisah,
Rasa ini tetap membara,
Kau selamanya dalam ingatan,
Yang penuh dengan luka.

Di tengah pekat malam,
Aku terperangkap dalam bayangan,
Kau takkan pernah kembali,
Tinggalkan aku dalam kehampaan.

Sisa-sisa cinta yang hilang,
Menghantui dalam kegelapan,
Tiada lagi cahaya,
Hanya nyala kemarahan ini.

Hati ini terluka,
Di antara reruntuhan cinta,
Api membakar jiwa,
Kau tinggalkan aku dalam derita.
Walau badai memisah,
Rasa ini tetap membara,
Kau selamanya dalam ingatan,
Yang penuh dengan luka.

Dalam kehampaan ini,
Aku mengangkat suara,
Melawan segala kepahitan,
Mencari kedamaian dalam kebangkitan.

Hati ini terluka,
Di antara reruntuhan cinta,
Api membakar jiwa,
Kau tinggalkan aku dalam derita.
Walau badai memisah,
Rasa ini tetap membara,
Kau selamanya dalam ingatan,
Yang penuh dengan luka.

Di bawah langit yang gelap,
Aku terus berjuang,
Dalam setiap jeritan dan raungan,
Hati ini takkan pernah reda.