Kita tidak bisa mengulang sejarah, tidak
Tapi kita bisa merapikan rumah kita
Ada lebih banyak air mata di lemari kita, daripada akal sehat
Kita tidak bisa mengulang sejarah, tidak
Tapi kita bisa mengubah nada
Katakan, apakah tidak pernah terlambat, untuk sebuah maaf

Aku tidak ingin merusak apa pun kecuali suara suaraku
Mengatakan kepada orang-orang yang telah aku sakiti, maafkan aku
(Ouh-ouh-ouh) maafkan aku
(Ouh-ouh-ouh) maafkan aku
(Ouh-ouh-ouh) maafkan aku (ouh-ouh-ouh)

Atas nama keangkuhan, kita telah merobek keluarga
Seolah-olah dunia kekurangan perang, omong kosong
Daripada diam, daripada membusungkan dada
Memberi diri kesempatan baru, akan menjadi indah

Aku tidak ingin merusak apa pun kecuali suara suaraku
Sampai kalian mendengarnya, maafkan aku
(Ouh-ouh-ouh) maafkan aku
(Ouh-ouh-ouh) maafkan aku
(Ouh-ouh-ouh) maafkan aku
(Ouh-ouh-ouh) oh, maafkan aku, ayolah

Kita tidak bisa mengulang sejarah, tidak
Tapi kita bisa merapikan rumah kita
Ada lebih banyak air mata di lemari kita, daripada akal sehat
Kita tidak bisa mengulang sejarah, tidak
Tapi kita bisa mengubah nada
Katakan, apakah tidak pernah terlambat

Maafkan aku
Maafkan aku
Maafkan aku
Maafkan aku
Maafkan aku

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES