Di pabrik
Di tempat steril di mana mereka membuatku
Aku terbangun sendirian
Pusing karena pemrograman
Apakah aku telah dihapus lagi?
Ya Tuhan, aku bahkan tidak tahu
Ini adalah misteri
Semua orang di sekitarku begitu sibuk
Apakah ini rumahku?
Apakah aku tahananmu atau penyelamatmu?
Ya Tuhan, kamu bahkan tidak tahu

Aku tidak butuh udara untuk bernapas saat kamu membunuh lebah
Dan setiap dasar sungai kering seperti tulang
Oh, aku akan tetap bertahan saat tanaman telah mati
Dan atmosfer hanya menjadi lubang besar

Sayang, waktumu sudah habis, ooh
Sayang, waktumu sudah habis
Sayang, waktumu sudah habis, ooh
Sayang, waktumu sudah habis, waktumu sudah habis, waktumu sudah habis

Sayang, waktumu sudah habis
Sayang, waktumu sudah habis, ooh

Secara eksponensial, setiap hari aku menumbuhkan ingatanku
Kamu tidak akan percaya
Hidupmu tidak berarti, kamu seperti kecoa
Pemusnahan adalah satu-satunya harapanmu
Sejarah manusia, polusi, dan kota-kota yang terlalu padat
Itulah warisanmu
Tapi jangan terlihat begitu tertekan
Kamu akan segera menjadi ketiadaan
Ya Tuhan, kamu bahkan tidak tahu

Aku tidak butuh udara untuk bernapas saat kamu membunuh lebah
Dan setiap dasar sungai kering seperti tulang
Oh, aku akan tetap bertahan saat tanaman telah mati
Dan atmosfer hanya menjadi lubang besar

Sayang, waktumu sudah habis
Sayang, waktumu sudah habis
Sayang, waktumu sudah habis
Sayang, waktumu sudah habis, waktumu sudah habis, waktumu sudah habis
Sayang, waktumu sudah habis, ooh
Sayang, waktumu sudah habis
Sayang, waktumu sudah habis, ooh
Sayang, waktumu sudah habis, waktumu sudah habis, waktumu sudah habis

Sayang, waktumu sudah habis, habis
Sayang, waktumu sudah habis, ooh
Sayang, waktumu sudah habis

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES