Di mana di neraka kau bisa pergi
Jauh dari hal-hal yang kau tahu
Jauh dari hamparan beton yang terus merayap sekitar 1.000 mil sehari?
Lihatlah sekali lagi ke belakang,
Ingat ini dalam ingatan dan pikiran.
Jangan lewatkan tanah tandus ini,
Tempat yang mengerikan ini
Saat kau pergi
Jaga hatimu agar tidak terlihat

Ibu pertiwi, dekaplah aku, pejamkan mataku,
Nina bobokan aku hingga tidur
Jaga aku tetap aman, berbaringlah denganku,
Tetap di sisiku jangan pergi
Jangan pergi
Oh, ratuku yang berharga
Katakan padaku apa yang telah kau lihat?
Nafsu dan keserakahan,
Keserakahan yang tak berdasar, tak terukur,
Apakah itu yang kau lihat?

[Paduan Suara]
Ibu pertiwi, dekaplah aku, pejamkan mataku,
Nina bobokan aku hingga tidur.
Jaga aku tetap aman, berbaringlah denganku,
Tetap di sisiku jangan pergi

Kebahagiaanmu yang paling kuinginkan
Dan untuk itu aku akan melakukan apa saja,
Oh kasihanilah aku!
Jika kau ingin yang terbaik
Atau yang paling banyak, jika ada sesuatu
Yang bisa kulakukan

Sekarang ayolah pengantin dengan senapan
Apa yang membuatku iri pada hidupmu?
Tanpa wajah, tanpa nama, polos,
Tak bersalah dan bebas,
Bagaimana rasanya?

[Paduan Suara]

Jangan pergi

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES