Tanah airku adalah sebuah tempat kecil di bumi ini
Di sini tak ada yang bisa mengusirku, bahkan jika aku mati lagi
Tak peduli sekeras apapun ?, aku tak akan menyerah
Aku lepaskan segalanya, kecuali tempat ini
Biarkan mereka bicara, aku mendengar mereka menghina diriku
Tak masalah, hanya ini yang aku pertahankan
Sampai darah penghabisan, aku berikan segalanya
Harta bendaku, tapi tidak ini

Tanah airku adalah tempat dengan cahaya di tengahnya
Karena fakta ini aku bertengkar
Yang tetap dan adalah sebuah kesalahan
Karena setiap alasan untuk bertengkar adalah kebalikan dari cahaya (kegelapan)
Aku bilang kepada Yang Mulia bagaimana dia tinggal dan di mana dia hidup
Dia tidak menciptakan di gereja, sinagoga, dan masjid
Melainkan di dunia yang manisnya tak terbayangkan
Langka seperti air di padang pasir
Tanah airku adalah sebuah hati

Hati kita terus berlanjut
Tanah airku adalah sebuah hati
Hati kita berdetak seperti drum
Tanah airku adalah sebuah hati
Dalam gelap kau membuatku kuat
Tanah airku adalah sebuah hati
Seperti yang selalu kau lakukan
Aku akan membawamu pulang
Aku akan membawamu pulang
Kau ada di hatiku dan di tulangku
Aku akan membawamu pulang

Tanah airku adalah sebuah rahasia kecil yang murni
Hanya karena itu milikku, itu sangat suci bagiku
Namun itu selalu merupakan kesenangan yang mendalam
Penopang jiwa dan sayap bagi inderaku
Tanah airku adalah sebuah takhta yang berdenyut, yang berdetak untukku
Dari bawah ke atas selama aku hidup, dan seterusnya
Dan kau tahu bahwa kau tak akan pernah sendirian lagi
Jika tanah airku adalah tanah airmu

Tanah airku adalah sebuah hati!
Tanah airku adalah sebuah hati!
Tanah airku adalah sebuah hati!
Tanah airku adalah sebuah hati!
Tanah airku adalah sebuah hati!

Dan aku mencintaimu, aku mencintaimu
Dan aku mencintaimu, aku mencintaimu
Dan aku mencintaimu, aku mencintaimu
Dan aku mencintaimu, aku mencintaimu

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES