Mimpi demi mimpi, Engkau
Berbicara padaku, bernafas
Kata demi kata kerajaan datang
Di sini di kaki-Mu, aku bisa
Melihat yang tak terlihat, sungguh
Satu pandangan pada-Mu dan aku hancur

Aku berlari ke ruang takhta
Aku berlari ke ruang takhta

Dan aku jatuh tersungkur
Dengan malaikat dan orang suci
Dan yang bisa kukatakan adalah
Kudus, kudus, kuduslah Engkau, Tuhan
Hatiku tak bisa menahan
Beratnya nama-Mu
Dan yang bisa kukatakan adalah
Kudus, kudus, kuduslah Engkau

Kasih karunia demi kasih karunia, semua
Ketakutanku hilang, hanya
Kasih sempurna-Mu untukku yang tetap
Oh, waktu demi waktu Engkau tetap
Dekat di sisiku, membakar
Api di dalam yang tak bisa kutahan

Aku berlari ke ruang takhta
Aku berlari ke ruang takhta

Dan aku jatuh tersungkur
Dengan malaikat dan orang suci
Dan yang bisa kukatakan adalah
Kudus, kudus, kuduslah Engkau, Tuhan
Hatiku tak bisa menahan
Beratnya nama-Mu
Dan yang bisa kukatakan adalah
Kudus, kudus, kuduslah Engkau

Aku berlari ke ruang takhta
Di hadapan-Mu, satu-satunya
Aku berlari ke ruang takhta
Di hadapan-Mu, aku terharu
Aku berlari ke ruang takhta
Di hadapan-Mu, satu-satunya
Aku berlari ke ruang takhta
Di hadapan-Mu, aku terharu

Dan aku jatuh tersungkur
Dengan malaikat dan orang suci
Dan yang bisa kukatakan adalah
Kudus, kudus, kuduslah Engkau, Tuhan
Hatiku tak bisa menahan
Beratnya nama-Mu
Dan yang bisa kukatakan adalah
Kudus, kudus, kuduslah Engkau

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES