Warum : traduction de Allemand vers Indonésien
Hei, kenapa
Aku masih punya barang-barangmu di lemari?
Dan kenapa
Aku selalu membayangkan kamu memakainya?
Kaos favoritmu di lemari
Aku ingat betul, dulu kamu memakainya
Saat aku bertemu denganmu, dulu di bar ku di sudut
Dan aku tahu, sepertinya aku tidak akan pernah melupakanmu
Karena kita berdua entah bagaimana sedikit lebih baik
Tapi sayangnya, yang tersisa dari kita hanyalah serpihan
Hei
Ya, sayangnya, yang tersisa dari kita hanyalah serpihan
Dan aku bertanya-tanya, apakah kamu juga memikirkan aku
Katakan padaku, apakah kamu juga memikirkan aku, hei
Ya, aku bertanya-tanya, apakah kamu juga memikirkan aku
Atau apakah kamu berhasil melupakanku, hei
Dan kenapa (kenapa)
Aku masih punya barang-barangmu di lemari?
Dan kenapa (dan kenapa)
Aku selalu membayangkan kamu memakainya?
Dan kenapa (dan kenapa)
Aku tidak bisa mengeluarkanmu dari pikiranku? Ini membuatku gila
Dan kenapa
Aku masih punya barang-barangmu di lemari?
Hei, semua temanku bilang padaku
"Hapus nomornya, jangan pernah meneleponnya lagi", tidak, tidak
Dan meskipun aku bertemu wanita baru sekarang
Aku yakin, mereka tidak akan pernah sepertimu, tidak, tidak
Tapi mungkin suatu hari kamu akan datang
Dan mengambil hoodie sialan itu dari lemari
Tapi mungkin aku juga meninggalkan hatiku padamu
Aku hanya tidak tahu bahwa kamu memilikinya, hei
Dan aku bertanya-tanya, apakah kamu juga memikirkan aku
Katakan padaku, apakah kamu juga memikirkan aku, hei
Ya, aku bertanya-tanya, apakah kamu juga memikirkan aku
Atau apakah kamu berhasil melupakanku, hei
Dan kenapa (kenapa)
Aku masih punya barang-barangmu di lemari?
Dan kenapa (dan kenapa)
Aku selalu membayangkan kamu memakainya?
Dan kenapa (dan kenapa)
Aku tidak bisa mengeluarkanmu dari pikiranku? Ini membuatku gila
Dan kenapa
Aku masih punya barang-barangmu di lemari?
Jatuh cinta itu mudah
Melupakan sangat sulit
Tapi semuanya akan lebih mudah
Jika itu bukan kamu
Ya, jatuh cinta itu mudah
Melupakan sangat sulit
Tapi semuanya akan lebih mudah
Jika itu bukan kamu
Jadi katakan padaku
Kenapa
Aku masih punya barang-barangmu di lemari?
Dan kenapa (dan kenapa)
Aku selalu membayangkan kamu memakainya?
Dan kenapa (dan kenapa)
Aku tidak bisa mengeluarkanmu dari pikiranku? Ini membuatku gila
Dan kenapa (yeah, yeah)
Aku masih punya barang-barangmu di lemari?
Aku masih punya barang-barangmu