Ini sedikit pernyataan yang aku buat untukmu karena sudah waktunya, aku rasa
Ketika beberapa orang bermimpi tentang bangsa, sepak bola, dan pertempuran nyata
Aku justru merentangkan tangan ke arahmu
Ketika semuanya tidak berjalan baik
Otak dan perasaanku
Aku memberikannya padamu
Mereka untukmu

Sisanya akan kita bicarakan lagi
Sisanya akan kita bicarakan lagi
Sisanya akan kita bicarakan lagi
Untuk hidup bersamamu
Kamu adalah rumahku
Pilihan pertamaku dan keduaku
Mimpiku yang mutlak yang tidak pernah habis

Aku berhutang padamu getaran pertamaku
Dan pukulan pertama di jariku
Tapi untuk satu kata, satu lagu
Aku akan memberikan apa saja
Meskipun semua iblisku
Borgol yang ada di lenganku
Jika aku meninggalkanmu untuk selamanya
Keesokan harinya aku berlari ke arahmu

Sisanya akan kita bicarakan lagi
Sisanya akan kita bicarakan lagi
Sisanya akan kita bicarakan lagi
Untuk hidup bersamamu
Kamu adalah rumahku
Pilihan pertamaku dan keduaku
Mimpiku yang mutlak yang tidak pernah habis
Untuk hidup bersamamu
Kamu adalah rumahku
Pilihan pertamaku dan keduaku
Mimpiku yang mutlak yang tidak pernah habis

Ini sedikit pernyataan
Meskipun aku tahu kamu bukan
Obat atau solusi
Kamu hanya penopang di lenganku
Hal kecil yang mengikat kita
kepada yang lain ketika semuanya tidak berjalan baik
Bahasa terakhir untuk bertahan hidup
Yang mengembalikan dunia ke tempatnya

Sisanya akan kita bicarakan lagi
Sisanya akan kita bicarakan lagi
Untuk hidup bersamamu
Kamu adalah rumahku
Pilihan pertamaku dan keduaku
Mimpiku yang mutlak yang tidak pernah habis

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES