Hujan gerimis membawa angin membasahi jalanan senja
Menghapus air hujan dari mata tanpa alasan menatap ke atas
Melihat lampu malam yang kesepian, adalah kenangan yang menyedihkan
Sekali lagi membangkitkan dalam hati banyak kerinduan
Tawa sekejap di masa lalu masih tergantung di wajah
Semoga saat ini kamu tahu, ini adalah kata-kata tulusku
Suka padamu, mata itu memikat, tawa itu lebih mempesona
Berharap bisa lagi, membelai wajahmu yang manis
Bergandengan tangan berbicara mimpi, seperti kemarin, kamu dan aku

Aku yang penuh dengan impian dulu sangat impulsif
Sering mengeluh bahwa mencintainya sulit untuk bebas
Semoga saat ini kamu tahu, ini adalah kata-kata tulusku
Suka padamu, mata itu memikat, tawa itu lebih mempesona
Berharap bisa lagi, membelai wajahmu yang manis
Bergandengan tangan berbicara mimpi, seperti kemarin, kamu dan aku

Setiap malam berjalan sendirian, berkeliaran di mana saja, sangat dingin
Dulu berjuang untuk diri sendiri
Tidak pernah tahu penderitaannya
Suka padamu, mata itu memikat, tawa itu lebih mempesona
Berharap bisa lagi, membelai wajahmu yang manis
Bergandengan tangan berbicara mimpi, seperti kemarin, kamu dan aku

She be do she be do
She be do
She be do she be do
She be do
She be do she be do
She be do (she be do)

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES