Suatu hari aku sedang menunggu bus
Melihat pertengkaran antara pasangan seni yang semakin memanas
Pipi stroberi memerah dengan amarah yang kalah
Lalu dia menumpahkan kopinya saat dia menjelaskan dengan panik

Mungkin jika kamu menarik napas (ooh)
Kamu akan mendengarku saat aku berbicara padamu
Melemparkan kalungnya ke wajahnya
Mata begitu cerah dengan kekecewaan
Aku melihat sesuatu di dalam dirinya hancur
Semua orang tahu perasaan itu
Tiba-tiba dia mulai berteriak

Caroline
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Caroline
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba

Merobek ujung roknya saat dia berlari
Panik dan menyelinap melalui kerumunan di Oxford Street
Melihat dunianya hancur di tangannya
Mencoba menggulung rokok lalu meletakkan kepalanya di antara lututnya

Mungkin jika dia menarik napas (ooh)
Dia akan tahu aku melakukan semuanya untuknya
Penderitaan dan sedikit bijak
Matanya buta dengan kekecewaan
Aku tidak bisa mengenali wajahnya
Pecahan kaca hidup dalam perasaan ini
Harus entah bagaimana menghentikannya pergi

Caroline
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Caroline
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Caroline
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Caroline
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba
Demi Tuhan, aku sudah mencoba

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES