Aku tidak ingin mengganggu keheningan-Mu, ya Bapa!
Namun hanya dengan berdoa aku menemukan kedamaian
Angin kesusahan ingin memadamkan nyala
Penyembahanku
Dunia adalah lautan
Dagingku adalah badai
Hidupku adalah perahu kecil yang mencari arah
Tenangkan jiwaku
Dan redakan badai
Yang menggetarkan hatiku

Tenangkan hatiku, tenangkan hatiku
Angin sedang bertiup
Namun dengan menyembah-Mu aku mengalahkan lautan kesusahan
Tenangkan hatiku, tenangkan hatiku
Aku hanya bisa mengalahkan dunia ini jika berada dalam hadirat-Mu
Tenangkan hatiku

Suara laut datang untuk membingungkanku
Oh, Bapa jangan biarkan ombak
Mengurangi imanku
Maafkan jika aku berpikir bahwa di tengah keheningan-Mu
Engkau tidak ada di sini

Hidup di permukaan tanpa bisa bernapas
Sama saja dengan mati karena tidak menyembah-Mu
Engkau adalah oksigenku, Tuhan, tanpa hadirat-Mu
Imanku akan tenggelam

Tenangkan hatiku, tenangkan hatiku
Angin sedang bertiup
Namun dengan menyembah-Mu aku mengalahkan lautan kesusahan
Tenangkan hatiku, tenangkan hatiku
Aku hanya bisa mengalahkan dunia ini jika berada dalam hadirat-Mu
Tenangkan hatiku

Tenangkan hatiku, tenangkan hatiku
Angin sedang bertiup
Namun dengan menyembah-Mu aku mengalahkan lautan kesusahan
Tenangkan hatiku Tuhan, tenangkan hatiku
Aku hanya bisa mengalahkan dunia ini jika berada dalam hadirat-Mu
Tenangkan hatiku

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES