Hal terakhir yang kuingat adalah sebuah pertanyaan di kepalaku
Beberapa hal yang kita katakan tidak masuk akal
Aku bisa membuat diriku sangat kecil, berpura-pura aku berada di tempat lain
Meninggalkanmu sejenak, tapi tidak ada pelarian dari diriku sendiri

Aku bangun dengan sinar matahari di mataku
Dan akhirnya saat kantuk hilang dari pikiranku
Dan sekali lagi aku menyadari
Kamu masih tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan
Kecuali kembali pada "Aku mencintaimu"

Hanya karena kamu bilang, hanya karena kamu bilang
Ada terlalu banyak air di atas api
Kamu tidak bisa menghancurkan apa yang tersisa
Oh sayang, pergilah
Hanya karena kamu bilang, hanya karena kamu bilang
Kamu mencintaiku, itu tidak membuatnya benar
Karena aku tidak pernah melihat buktinya
Dan kita harus pergi (pergi saja)
Dan kita harus pergi (pergi saja)

Aku bisa bertanya padamu, "Bagaimana harimu?"
Aku bisa duduk dengan kehangatan yang terlatih
Lalu kita akan berbaring lagi di ranjang duri ini

Dan kita berpapasan seperti hantu di lorong
Keindahan ini yang tidak kulihat, keindahan di depanku
Contoh bunga yang layu
Kita gila menggunakan frasa seperti "Aku mencintaimu" (Mencintaimu, mencintaimu)

Hanya karena kamu bilang, hanya karena kamu bilang
Ada terlalu banyak air di atas api
Kamu tidak bisa menghancurkan apa yang tersisa
Oh sayang, pergilah
Hanya karena kamu bilang, hanya karena kamu bilang
Kamu mencintaiku, itu tidak membuatnya benar
Karena aku tidak pernah melihat buktinya
Dan kita harus pergi (pergi saja)

Dan kita harus pergi (pergi saja)

Dan kita harus pergi (pergi saja)

CONSULTER LES PAROLES ORIGINALES