Kau boleh pergi
Sesuka hatimu
Meski aku yang harus terluka
tapi kau tlah memilih jalanmu
mungkin kau lebih Bahagia

tak perlu merasa
yang paling bersalah
mungkin itu yang terbaik untuk kita
airmata tak lagi berarti
karena kau telah memilih pergi
entah kemana

aku..masih disini
menikmati biru
sampai aku lupa rasanya sakit
menjeratku dalam
luka yang telah kau tancapkan
teramat dalam

aroma tubuhmu
dan wangi parfum mu
masih terasa di sudut kamarku
yang perlahan mulai memudar
bersama rasa yang kau tinggal
entah kemana