Darah mengalir di tanah ini,
Malam gelap merengkuh jiwa-jiwa mati,
Langit hitam, penuh dendam
Teriakan hancur dalam sunyi pekat!

Ketakutan menjalar, menguasai
Hati yang tak tahu apa yang menanti,
Di malam kelam, bangsa menangis
Tertimbun dusta dalam politik bengis!

Sejarah yang hilang, terhapus oleh dusta,
Kebenaran terkubur, dalam belenggu kuasa!

Hari gelap Nusantara,
Mimpi hancur di bawah kaki penguasa,
Tangisan jiwa yang terbakar,
Terkubur dalam sejarah kelam yang tersasar!

Pahlawan-pahlawan dibantai dalam senyap,
Kebenaran lenyap di bawah bayang-bayang gelap,
Rakyat terpecah, dihancurkan oleh tipu daya,
Bangsa ini terluka, luka yang tak pernah terobati!

Pengkhianatan di udara, menusuk sampai ke dalam,
Kebencian yang berakar dari permainan kejam,
Para penindas tertawa, di balik tembok kekuasaan,
Kami terjatuh dalam kebisuan yang mematikan!

Sejarah yang hilang, terhapus oleh dusta,
Kebenaran terkubur, dalam belenggu kuasa!

Hari gelap Nusantara,
Mimpi hancur di bawah kaki penguasa,
Tangisan jiwa yang terbakar,
Terkubur dalam sejarah kelam yang tersasar!

Jeritan di malam itu, takkan pernah terhapus,
Rasa sakit dan takut, menghantui di setiap nafas,
Siapa pemenang? Siapa yang kalah?
Kebenaran menghilang dalam gulita!

(Kehancuran! Pengkhianatan!)
Kami adalah saksi,
Tertinggal dalam kebohongan ini,
(Nasib bangsa!)
Diperjualbelikan,
Kebenaran terkubur oleh konspirasi!

Hari gelap Nusantara,
Mimpi hancur di bawah kaki penguasa,
Tangisan jiwa yang terbakar,
Terkubur dalam sejarah kelam yang tersasar!

Gelap...
Semua tenggelam dalam gelap…
Tiada suara...
Hanya hampa yang tersisa...


"Nusantara... masih menangis... dalam kelam..."