Aku pernah melukiskan wajahmu diantara gemintang
Tapi pagi menghapusnya
Aku pernah menuliskan namamu di hangat pasir pantai
Ombak membawanya
Lalu aku mencoba menorehkan senyummu di lembut awan
Angin menghembusnya

Kilau gemercik air mengalirkan rindu
Saat aku berayun bersama perahu
Aku mencari tempat untuk menyimpan tentangmu selain hatiku

Meski namamu telah lama menjadi bingkai pinta dalam doa
Aku ingin mengabadikan dalam semesta.
Langit, laut, angin, dan cahaya