Apabila Langit Terbelah est une chanson en Malais
Apabila langit terbelah,
Dan patuh kepada Tuhannya, (dan sudah semestinya langit patuh)
Dan apabila bumi diratakan,
Dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
Dan patuh kepada Tuhannya, (dan sudah semestinya bumi patuh.)
manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
Dan dia akan kembali kepada keluarganya dengan gembira.
Dan adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
Maka dia akan berteriak: "Celakalah aku!"
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).
Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
Bukan demikian, yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
Apabila langit terbelah,
Dan patuh kepada Tuhannya, (dan sudah semestinya langit patuh)
Dan apabila bumi diratakan,
Dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
Dan patuh kepada Tuhannya, (dan sudah semestinya bumi patuh.)
Maka Aku bersumpah dengan sinar merah di waktu senja,
Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,
Dan dengan bulan apabila jadi purnama,
Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).
Maka mengapa mereka tidak mau beriman?
Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,
Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
Maka beri kabar gembira kepada mereka dengan azab yang pedih,
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak ada putus-putusnya.
Apabila langit terbelah,
Dan patuh kepada Tuhannya, (dan sudah semestinya langit patuh)
Dan apabila bumi diratakan,
Dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
Dan patuh kepada Tuhannya, (dan sudah semestinya bumi patuh.)
"Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir."
("Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir.")
"Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir."
("Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir.")