Melirik (ahai)
Menjeling (ohoi)
Cantiknya bunga yang disunting
Berjanji setia di hati

Di kelek (ahai)
Di kendong (ohoi)
Ditatang intan gunung payung
Asyiknya leka bersenandung

Mata masih merenung
Yang molek hidung mancong
Bercanda bermesra
Pasangannya orang kedua

Pasti murka isterinya yang pertama
Lalu pergi meninggalkan dirinya

Leka berdayung cinta
Yang dijanji menjadi noda
Cinta jadi sengketa
Orang kedua entah kemana

Yang diburu tak
Kesampaian hoi
Yang kendong hai
Bertaburan

Kesana (aha)
Kemari (oho)
Kesalnya tiada terperi
Kasihan aduh kasihan

Mata masih merenung
Yang molek hidung mancong
Bercanda bermesra
Pasangannya orang kedua

Pasti murka isterinya yang pertama
Lalu pergi meninggalkan dirinya

Leka berdayung cinta
Yang dijanji menjadi noda
Cinta jadi sengketa
Orang kedua entah kemana

Yang diburu tak
Kesampaian hoi
Yang kendong hai
Bertaburan

Kesana (aha)
Kemari (oho)
Kesalnya tiada terperi
Kasihan aduh kasihan