SEPENGGAL KATA

Synth, Slow Alternatif Art Rock, Grunge, Progressive, Harmonic, Uplifting, Mellow Rock, Male Vocals

[Verse]
Saat ku berjalan sendiri,
Di tengah malam yang sepi,
Angin dingin menusuk dadaku,
Terasa sesak menahan rindu.

[Verse 2]
Langkahku mulai terhenti,
Melihat bayanganmu di sini,
Ingin kurasakan hadirmu ini,
Namun dirimu hanya ilusi.

[Chorus]
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin ucapkan..
Rinduku padamu tak tertahankan.
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin lontarkan..
Rinduku ternyata cuma bayangan.

[Verse 3]
Bintang-bintang timbul tenggelam,
Di atas langit malam yang kelam,
Hanya itu yang dapat menyapa,
Karna kamu hanya bayang yang ada.

[Verse 2]
Langkahku mulai terhenti,
Melihat bayanganmu di sini,
Ingin kurasakan hadirmu ini,
Namun dirimu hanya ilusi.

[Chorus]
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin ucapkan..
Rinduku padamu tak tertahankan.
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin lontarkan..
Rinduku ternyata cuma bayangan.

[Verse 3]
Bintang-bintang timbul tenggelam,
Di atas langit malam yang kelam,
Hanya itu yang dapat menyapa,
Karna kamu hanya bayang yang ada.

[Verse 4]
Mimpi tentangmu seakan nyata,
Dalam tidurku yang resah gelisah,
Tiap helaan napas dan jiwaku,
Selalu terucap selalu namamu.

[Chorus]
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin ucapkan..
Rinduku padamu tak tertahankan.
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin lontarkan..
Rinduku ternyata cuma bayangan.

[Solo guitar synth]

[Chorus]
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin ucapkan..
Rinduku padamu tak tertahankan.
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin lontarkan..
Rinduku ternyata cuma bayangan.

[Chorus]
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin ucapkan..
Rinduku padamu tak tertahankan.
Hanya sepenggal kata
Yang kuingin lontarkan..
Rinduku ternyata cuma bayangan.