مَشَائِخَ ال حَضْرَة
عَسَى لَنَا نَظْرَةً
بِجَاهِ أَهْلِ اللهُ
يَمْحُو الذُّنُوْبَ اللهُ
Malam yang indah begitu terang
Wajah sang guru terlihat senang
Majelis ilmu wadah yang tenang
Walau hanya segelintir orang
Janganlah ragu ataupun bimbang
Kerasnya hati bagaikan karang
Panas terasa akibat gersang
Kering dan tandus iman pun goncang
Mulailah diri dari sekarang
Melawan nafsu usungkan pedang
Manusia hidup harus berjuang
Menggapai ridho Maha Penyayang
Berkumpul kita terasa syahdu
Irama qosidah terasa merdu
Setiap nasihat semanis madu
Jadikan guru tempat mengadu
Langkahkan hati segera benahi
Semua demi Ridho Ilahi
Bimbinglah kami ya murobbi ruhi
Perjuangan wajib kami penuhi
Banyak manusia mengaku pandai
Mereka hanya berandai-andai
Namun imanpun mudah tergadai
Ujian hidup bagaikan badai
Berpegang diri hinggalah kuat
Kepada guru sehingga erat
Penyakit hati mudah melekat
Rayuan iblis begitu hebat
Mata terpejam nafas berhenti
Tiada merugi tatkala mati
Kehormatan kan ia dapati
Disambut oleh pujaan hati
Baginda Rosul merasa sedih
Melihat ummat jalan tertatih
Sedikit amal yang telah diraih
Dengan alasan akibat letih
Berakhir sudah untaian kata
Syurga menanti dengan mahkota
Dihias penuh canda dan cinta
Jangan mengeluh karena derita
Derita hidup akan berakhir
Seperti rambut bila disisir
Kalimat singkat menjadi syair
Gunakan akal untuk berfikir