Never seen est une chanson en Malais
Aku berdiri tepat di depan mu,
Tapi kau melihat tembus melaluiku.
Aku memanggil nama mu,
Tapi kau tak mendengar
Setiap hari, setiap malam,
Aku mencoba menarik perhatian mu,
Namun kau hilang dalam duniamu,
Dan aku tertinggal di belakang.
Aku adalah hantu di bayangan mu,
Tak terlihat,
Aku terus berteriak dalam diam,
Tapi kau takkan pernah mendengarku.
Tak pernah terlihat, tak pernah terdengar,
Aku hanya bayang samar lainnya,
Kau adalah bintang, aku adalah malam,
Menghilang dari pandangan.
Tak pernah dikenal, tak pernah dirasakan,
Aku adalah gema yang tersisa,
Dalam gelap, dalam kehampaan,
Hanya suara untuk dihindari.
Aku bertanya-tanya apakah kau akan menyadari,
Saat aku akhirnya pergi,
Apakah kau akan merindukan keheningan ini,
Atau tetap sama saja?
Setiap langkah aku mundur,
Kau masih menghadap cahaya,
Dan aku melayang pergi,
Ke dalam malam yang tak berujung.
Aku adalah hantu di bayanganmu,
Tak terlihat, tak kelihatan,
Aku terus berteriak dalam diam,
Tapi kau takkan pernah mendengarku.
Tak pernah terlihat, tak pernah terdengar,
Aku hanya bayang samar lainnya,
Kau adalah bintang, aku adalah malam,
Menghilang dari pandangan.
Tak pernah dikenal, tak pernah dirasakan,
Aku adalah gema yang tersisa,
Dalam gelap, dalam kehampaan,
Hanya suara untuk dihindari.
Apakah aku akan pernah nyata di matamu?
Atau hanya bisikan di langit?
Akankah kau pernah berbalik,
Untuk melihat cinta yang kau tinggalkan?
Tak pernah terlihat, tak pernah terdengar,
Aku hanya bayang samar lainnya,
Kau adalah bintang, aku adalah malam,
Menghilang dari pandangan.
Tak pernah dikenal, tak pernah dirasakan,
Aku adalah gema yang tersisa,
Dalam gelap, dalam kehampaan,
Hanya suara untuk dihindari.
Tak pernah terlihat, tak pernah terdengar,
Aku hanya bayang samar lainnya,
Tak pernah dikenal, tak pernah dirasakan,
Aku adalah gema yang tersisa.