Di ujung senja, terik matahari redup
Di balik perbukitan, desa kecilku terlelap
Rumah-rumah berjejer, teduh di bawah langit biru
Suara riang anak-anak, riuh mengisi udara


Desa kecilku, tempatku tumbuh bersama
Di antara sawah hijau dan sungai yang mengalir jernih
Desa kecilku, oh indahnya ciptaan Tuhan
Damai dan sederhana, hatiku kan selalu pulang


Pagi yang cerah, aroma bunga melati mewangi
Petani memulai hari, menebar benih harapan
Burung-burung bernyanyi, menyambut pagi nan ceria
Dibalut rindang pepohonan, taman surga di dunia

Desa kecilku, tempatku tumbuh bersama
Di antara sawah hijau dan sungai yang mengalir jernih
Desa kecilku, oh indahnya ciptaan Tuhan
Damai dan sederhana, hatiku kan selalu pulang

Malam tiba, bintang-bintang bersinar berkelip
Cerita masa lalu, terukir di langit malam
Kenangan manis, mengalun dalam alunan waktu
Desa kecilku, kehidupan yang penuh kedamaian

Desa kecilku, tempatku tumbuh bersama
Di antara sawah hijau dan sungai yang mengalir jernih
Desa kecilku, oh indahnya ciptaan Tuhan
Damai dan sederhana, hatiku kan selalu pulang

Desa kecilku, dalam sanubariku kau abadi
Tiada tempat lain yang lebih ku cinta
Desa kecilku, cintaku padamu takkan pudar
Tempatku pulang, tempatku berharap dan bermimpi