Jenuh denganmu est une chanson en Malais
[Verse 1]
Dulu kita berdua, impian tak terbatas,
Setiap malam bercerita, tak pernah ada yang lepas,
Tapi kini semua itu, tinggal kenangan pudar,
Kau bilang cinta abadi, tapi kini terasa hambar.
Setiap pesan yang kau kirim, hanya jadi beban,
Janji manis yang kau ucap, semua kini hanya ilusi dan bayangan.
Aku coba bertahan, tapi hatiku terkurung,
Bukan salahmu, tapi rasa ini tak lagi bertumbuh.
[Chorus]
Maaf, ku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan dibibirku
Mau ku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja
Jenuh...
[Verse 2]
Kau ingat saat kita, menggenggam mimpi bersama?
Setiap langkah kita, penuh tawa dan cerita,
Tapi sekarang, semua terasa monoton,
Rasa ini memudar, seolah tak ada harapan.
Dulu kita bisa, debat hingga pagi,
Sekarang di sampingmu, aku hanya merasa sepi.
Berjalan di tempat, tak ada tujuan,
Saatnya berpisah, tak ada lagi harapan.
[Chorus]
Maaf, ku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan dibibirku
Mau ku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja
Jenuh....
[Verse 3]
Maaf jika kau terluka, itu bukan niatku,
Kita berdua butuh ruang, untuk menemukan diri,
Ku harap kau mengerti, ini langkah yang tepat,
Kita bisa cari bahagia, di jalur yang terpisah.
Setiap kenangan indah, akan selalu ada di hati,
Tapi kini saatnya, kita cari arti.
Selamat tinggal kasih, semoga kau temukan,
Cinta yang sejati, dalam perjalananmu ke depan.
[Chorus]
Maaf, ku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan dibibirku
Mauku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja
Jenuh...
Maaf, ku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan dibibirku
Mauku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja
Jenuh...
Jenuh...