Translation of Stramm & Unbekannt from German to Indonesian
Setan mengulurkan tangannya padaku
Menekan beberapa ribu gram
Pelanggan terus-menerus meneleponku
Tetap teguh dan tidak dikenal
Setan mengulurkan tangannya padaku
Menekan beberapa ribu gram
Pelanggan terus-menerus meneleponku
Tetap teguh dan tidak dikenal
Setan mengulurkan tangannya padaku
Menekan beberapa ribu gram
Pelanggan terus-menerus meneleponku
Tetap teguh dan tidak dikenal
Tidak ada yang berubah (tidak ada)
Membakar kantong kiloku, karena baunya di lantai enam
Nike Shox-ku membawa barangku (ya)
Artinya, jika polisi menghentikanku, lalu apa? (Apa?)
Apa, jika polisi menangkapku? (Huh?)
Sampai saat itu, terus menekan, sampai karet gelang meledak (terus, terus)
Seratus gram Nak kubawa di bawah kantongku (brrt)
Kenapa aku melakukan ini? Karena uangnya sedikit (wah-wah, wah-wah)
Aliran radikal, setan meminta tarian
Terus menekan, membangun basis pelangganku (ya-ya, ya-ya)
Tetap waspada, iklim panas (aha)
Lagu-laguku diputar terus-menerus (oke, oke, oke)
Sandra, Angelina telanjang setelah bermain ski
Lihat, aku menggulung dengan santai dan menghisap Bubaner
Jika soal uang, aku licik seperti Kurama
Telan saja tagihan dari Klarna
Setan mengulurkan tangannya padaku (aha, aha)
Menekan beberapa ribu gram (weh, we-weh)
Pelanggan terus-menerus meneleponku
Tetap teguh dan tidak dikenal
Setan mengulurkan tangannya padaku (brr)
Menekan beberapa ribu gram (tekan, tekan)
Pelanggan terus-menerus meneleponku (weh)
Tetap teguh dan tidak dikenal (weh-weh, weh-weh)
Setan mengulurkan tangannya padaku
Menekan beberapa ribu gram (weh-weh, weh-weh)
Pelanggan terus-menerus meneleponku
Tetap teguh dan tidak dikenal (ey)
Polisi sipil juga terlihat di bayangan (ya, ya, ya)
Polisi sudah lagi-lagi di belakangku (brrr)
Dengan KGs di tas kebugaran
Jika kamu bicara seperti itu, kamu juga harus melakukannya (kamu harus)
Jika aku mendengar sambungan retak (oke?)
Aku langsung memutus telepon (ah, oh begitu, oke)
Aku selalu mengganti lingkungan sesuai irama (Wey, wey, wey)
Dan jika aku melihat celah, aku mengambil kapakku (selalu, selalu)
R-R-, R-A-Q-I (ya, ya), salut, asahbi
Kepala sudah ciao, aku butuh uang
Lebih baik lakukan apa yang kukatakan (lebih baik, percayalah)
Oke, kamu menekan beberapa kilo, Akhi (aha)
Kamu keras, tiga puluh enam di kartu, buat merah atau hitam (wey, wey, wey, wey)
Tunjukkan lingkunganmu dan berikan hasismu (semua, berikan)
Pukulan di pelipis, kami akan menghancurkanmu (tak, tak, tak, tak)
Lihat, aku menggulung dengan santai dan menghisap Bubaner
Jika soal uang, aku licik seperti Kurama
Telan saja tagihan dari Klarna
Setan mengulurkan tangannya padaku (oke)
Menekan beberapa ribu gram (wey, wey, wey, wey, wey)
Pelanggan terus-menerus meneleponku
Tetap teguh dan tidak dikenal (ya, ya)
Setan mengulurkan tangannya padaku (ey)
Menekan beberapa ribu gram
Pelanggan terus-menerus meneleponku (wey-wey, wey-wey)
Tetap teguh dan tidak dikenal
Setan mengulurkan tangannya padaku (wey-wey, wey-wey)
Menekan beberapa ribu gram
Pelanggan terus-menerus meneleponku
Tetap teguh dan tidak dikenal
Setan