Apakah kamu sebuah takdir atau pertanda indah?
Kamu, kamu tidak pernah salah di balik wajah cantikmu
Pada kematian, pada kehidupan
Aku menyanyikan semua malamku untukmu
Cintaku yang terlarang

Orang-orang berbisik di kota bahwa kamu sudah jauh
Bahwa kamu telah mengambil jalan menuju dunia yang sangat jauh
Bahwa kapalmu berlayar begitu jauh dari milikku
Ceritanya indah, tapi masa depan tidak pasti

Aku pikir aku melihatmu di tengah-tengah mimpiku
Dan dalam sekejap, aku melihat semua puisimu
Aku ingin menjadi musamu, tapi akhirnya kejam
Orang lain telah mengambil tempat itu
Aku tidak akan pernah menjadi dia

Kadang-kadang, kamu memikirkan aku, aku yakin
Aku menggambar di dinding dengan warna-warna kepahitan
Sebuah kenangan, sebuah gambar mencuri dariku, yang membawaku terbang dan melukaiku
Aku berbicara kepada bulan ketika kesedihanku berkeliaran
Aku maju dan mundur
Yang tersisa hanyalah penaku, kostumku sebagai baju zirah
Sebuah keajaiban dan semuanya berubah
Matamu adalah tempat perlindunganku
Melupakanmu, aku menolak

Orang-orang berbisik di kota bahwa kamu sudah jauh
Bahwa kamu telah mengambil jalan, hatiku di antara tanganmu
Tapi kapalku terbalik begitu jauh dari milikmu
Ceritanya indah, tidak ada yang tersisa

Aku pikir aku melihatmu di tengah-tengah mimpiku
Dan dalam sekejap, aku melihat semua puisimu
Aku ingin menjadi musamu, tapi akhirnya kejam
Orang lain telah mengambil tempat itu
Aku tidak akan pernah menjadi dia

VIEW ORIGINAL LYRICS