Persetan dengan menjadi teman (katakan lagi, gadis)
Persetan dengan menjadi teman (kita tidak pura-pura)
Aku punya hatimu di tanganku dan penismu di tangan yang lain
Kamu tidak takut bercinta, tapi kamu takut menjadi kekasih
Kenapa begitu, huh?

Vaginaku berdetak lebih baik daripada hatiku?
Cowok, tolong, kamu tidak buta, kamu orang pintar
Jadi kenapa kamu ragu-ragu di bagian kedua ini?
Tahu, kamu tidak datang ke sini hanya untuk berdebat
Kamu masih mencintaiku, oh, oh, oh
Ya, kamu terjebak, kenapa berpura-pura bodoh?
Kamu masih mencintaiku, oh, oh, oh, ya
Kenapa kamu khawatir jika teman-temanmu menghubungiku mencoba bercinta denganku?
Semua di teleponku, semua, semua di kepalaku
Kamu terjebak, kenapa berpura-pura bodoh?
Kamu masih mencintaiku, oh, oh, oh

Persetan dengan menjadi teman (menjadi teman)
Persetan dengan menjadi teman (persetan dengan menjadi teman)
Persetan dengan menjadi teman (menjadi teman)
Persetan dengan menjadi teman (persetan dengan menjadi teman)

Kenapa kamu di tempat tidurku? Mungkin karena aku masih ada di kepalamu, oh
Aku sedang lebih baik dan kamu tahu itu jadi kamu meneleponku
Lalu kamu mulai merasakan lagi, tapi kamu takut jatuh cinta
Kenapa begitu? Huh?

Vaginaku berdetak lebih baik daripada hatiku?
Cowok, tolong, kamu tidak buta, kamu orang pintar
Jadi kenapa kamu ragu-ragu di bagian kedua ini?
Karena aku tahu, kamu tidak datang ke sini hanya untuk berdebat
Kamu masih mencintaiku, oh, oh, oh
Ya, kamu terjebak, kenapa berpura-pura bodoh?
Kamu masih mencintaiku, oh, oh, oh, ya
Kenapa kamu khawatir jika teman-temanmu menghubungiku mencoba bercinta denganku?
Semua di teleponku, semua, semua di kepalaku
Kamu terjebak, kenapa berpura-pura bodoh?
Kamu masih mencintaiku, oh, oh, oh

Persetan dengan menjadi teman (menjadi teman)
Persetan dengan menjadi teman (persetan dengan menjadi teman)
Persetan dengan menjadi teman (menjadi teman)
Persetan dengan menjadi teman (persetan dengan menjadi teman)
Persetan dengan menjadi teman (katakan lagi, gadis)

VIEW ORIGINAL LYRICS