Setia pada mimpiku
Tanpa takut kemudian jatuh
Setia pada kenangan
Jatuh kembali

Aku memberkati kesalahan terbesar
Karena aku melakukan yang lebih buruk kemudian
Aku hanya ingin membawa
Hutan di antara gedung-gedung ini
Di bawah air mata yang membasahi seluruh kota
Jalan arteri yang kembali padaku

Tapi hatiku pahit
Kekacauan yang langka
Aku tidak melihat uang tapi hatiku pahit
Sekarang aku melihat dengan jelas
Sekarang aku melihat dengan jelas

Tangan akar matahari di punggung
Kata-kata hujan yang menghilangkan dahaga
Kadang aku bangun di malam hari
Dan merobek pikiran sutra

Daun telanjang di jalan
Bulan terang nirwana
Yang ada di dalamku adalah malam yang jauh
Milik mereka yang tidak tahu cara pulang

Di bawah air mata yang membasahi seluruh kota
Jalan arteri yang kembali padaku

Tapi hatiku pahit
Kekacauan yang langka
Aku tidak melihat uang tapi hatiku pahit
Sekarang aku melihat dengan jelas
Sekarang aku melihat dengan jelas

Hatiku pahit
Kekacauan yang langka
Rasanya seperti hari yang jauh hati yang pahit ini
Sekarang aku melihat dengan jelas
Sekarang aku melihat dengan jelas

Hatiku pahit
Adalah kekacauan yang langka
Rasanya seperti hari yang jauh hati yang pahit ini
Sekarang aku melihat dengan jelas
Sekarang aku melihat dengan jelas

Meskipun aku masih memiliki
Di kulit tetes terakhir
Badai
Sekarang aku tidak peduli

Kamu adalah hatiku yang pahit
Kekacauan yang langka
Aku tidak melihat uang tapi hatiku pahit
Sekarang aku melihat dengan jelas
Sekarang aku melihat dengan jelas

Hatiku pahit
Kekacauan yang langka
Rasanya seperti hari yang jauh hati yang pahit ini
Sekarang aku melihat dengan jelas
Sekarang aku melihat dengan jelas

VIEW ORIGINAL LYRICS