Aku diberi hati
Sebelum aku diberi pikiran
Dahaga akan kesenangan dan perang
Lapar yang kita simpan di dalam
Kita jatuh dari langit dengan anggun
Dan hidup memberi kita rasa yang lebih manis
Kamu bisa minum
Kamu bisa berpesta
Ada keindahan dalam binatang buasmu
Daging dalam buah
Dan darah dalam anggur

Datang dan rasakan hidup, kekasih
Datang dan rasakan cinta seperti seorang pendosa
Teriakkan lebih keras
Teriakkan untuk mereka yang tidak pernah bisa berkata
"Aku tidak akan merasa malu, ibu"
"Dapatkah kamu memutuskan rantainya?"
Teriakkan lebih keras
Bukan pendosa, dia seorang kekasih

Aku diberi nama
Sebelum aku diberi darah
Seperti kamu diberi imanmu
Sebelum ada Tuhan yang dibuat
Sungai muda di tanganmu
Dan rumput terbakar di tanah yang dijanjikan
Kamu bisa minum
Kamu bisa berpesta
Ada keindahan dalam binatang buasmu
Daging dalam buah
Dan darah dalam anggur

Datang dan rasakan hidup, kekasih
Datang dan rasakan cinta seperti seorang pendosa
Teriakkan lebih keras
Teriakkan untuk mereka yang tidak pernah bisa berkata
"Aku tidak akan merasa malu, ibu"
"Dapatkah kamu memutuskan rantainya?"
Teriakkan lebih keras
Bukan pendosa, dia seorang kekasih

Datang dan rasakan hidup
Datang dan rasakan cinta
Teriakkan lebih keras
Teriakkan untuk mereka yang tidak pernah bisa berkata
"Aku tidak akan merasa malu, ibu"
"Dapatkah kamu memutuskan rantainya?"
Teriakkan lebih keras
Bukan pendosa, dia seorang kekasih

Datang dan rasakan hidup, kekasih
Datang dan rasakan cinta seperti seorang pendosa
Teriakkan lebih keras
Teriakkan untuk mereka yang tidak pernah bisa berkata
"Aku tidak akan merasa malu, ibu"
"Dapatkah kamu memutuskan rantainya?"
Teriakkan lebih keras
Bukan pendosa, dia seorang kekasih

VIEW ORIGINAL LYRICS