Benci Kusangka Sayang is a song in Malay
Benar kata pujangga
Selasih ku sangka mayang
mayang Ku sangkakan daun selada
Orang benci ku sangka sayang
Namun diri tak merasa tetapi apakah daya
Masih membasah luka
Yang dulu pernah kau cipta
Kau sayat kembali di atas derita lama
Tak pernah menjadi impian
Dan hitam bukanlah harapan
Mengering air mata
Mengenang percintaan yang kini tinggal igauan
Masih segar di ingatan
Kenangan kita masih bersama
Cinta yang telah berlalu
Ku simpan jadi sejarah
Biarlah ku jalani lara, Biarlah kan ku telan duka
Semoga kau mengerti
Tak pernah ku restui pemergian dirimu
Sungguh menyayat hati
Benar kata pujangga
Selasih ku sangka mayang
mayang Ku sangkakan daun selada
Orang benci ku sangka sayang
Namun diri tak merasa tetapi apakah daya
Kenang-kenanglah aku, sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan
Benar kata pujangga
Selasih ku sangka mayang
mayang Ku sangkakan daun selada
Orang benci ku sangka sayang
Namun diri tak merasa tetapi apakah daya
Kenang-kenanglah aku, sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan
Kenang-kenanglah aku, sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan