Rindu yang Tertahan is a song in Malay
Rindu yang Tertahan
[Verse 1]
Di malam sunyi, teringat wajahmu,
Kenangan indah yang dulu ada.
Hatiku rindu ingin bertemu,
Namun malu menghantui jiwa.
[Pre-Chorus]
Tak terucap kata maaf dari bibir,
Ego menghalang langkahku mendekat.
Kita terjebak dalam dinding diam,
Padahal hati ini ingin berteriak.
[Chorus]
Rindu yang tertahan di dalam dada,
Tak mampu kuungkapkan walau ingin.
Malu dan gengsi memisahkan kita,
Padahal cinta masih bersemi.
[Verse 2]
Setiap sudut kota mengingatkan,
Senja yang kita habiskan bersama.
Langkahku ragu tuk mendekati,
Takut kau berpaling dan tak peduli.
[Pre-Chorus]
Berjalan sendiri di bawah bulan,
Bayangmu selalu ada di sisi.
Kita terjebak dalam dinding bisu,
Padahal hati ini ingin bersatu.
[Chorus]
Rindu yang tertahan di dalam dada,
Tak mampu kuungkapkan walau ingin.
Malu dan gengsi memisahkan kita,
Padahal cinta masih bersemi.
[Chorus]
Rindu yang tertahan di dalam dada,
Tak mampu kuungkapkan walau ingin.
Malu dan gengsi memisahkan kita,
Padahal cinta masih bersemi.
[Outro]
Rindu yang tertahan, harap tak sia-sia,
Semoga ada jalan tuk kembali.
Walau malu masih menghantui,
Cinta ini kan tetap menanti.
[Chorus]
Rindu yang tertahan di dalam dada,
Tak mampu kuungkapkan walau ingin.
Malu dan gengsi memisahkan kita,
Padahal cinta masih bersemi.
[Chorus]
Rindu yang tertahan di dalam dada,
Tak mampu kuungkapkan walau ingin.
Malu dan gengsi memisahkan kita,
Padahal cinta masih bersemi.
[Outro]
Rindu yang tertahan, harap tak sia-sia,
Semoga ada jalan tuk kembali.
Walau malu masih menghantui,
Cinta ini kan tetap menanti.