Bunga kuning

[Verse]
Seribu asa terbenak dalam bintang kuning,
Seratus kelam terkikis dalam bunga kuning,
Menari riang, menjilati sinar cerah,
Bunga kuning dan bintang kuning, sahabat meriah.

[Verse 2]
Terlaris warna, jiwa pun terbangkit,
Kuntum habis, namun takkan terurai, takkan sulit,
Berdiri kokoh di atas tanah yang mati,
Putih hitam lenyap, tubuh tak membangkai, jiwa pasti.

[Chorus]
Bintang kuning, asa terbang, harapan tinggi,
Melayang di atas gelap, selalu di puncak tinggi,
Sinar kembali, bayang menari di embun pagi,
Bintang kuning, takkan redup, tak berhenti bernyanyi.

[Bridge]
Terpecah masa, namun jiwa tetap bersinar,
Bunga kuning temani, dalam waktu berputar,
Keduanya hidup, terlaris tanpa lelah,
Di antaranya, suka cita tak pernah marah.

[Chorus]
Bintang kuning, asa terbang, harapan tinggi,
Melayang di atas gelap, selalu di puncak tinggi,
Sinar kembali, bayang menari di embun pagi,
Bintang kuning, takkan redup, tak berhenti bernyanyi.

[Outro]
Bunga dan bintang dalam satu tarian,
Warna kuning terpancar, jadi harapan,
Hidup tergaris, takkan pernah terurai,
Dalam sinar, jiwa tetap terbang menghiasi semesta raya